Pawang Ular Yang Tewas Dengan Ular Tangkapannya
Indonesia: Seorang pawang ular terkenal di bandar ini ditemui mati dalam keadaan mengerikan apabila lehernya dijerut seekor ular sawa yang ditangkapnya..
Peristiwa nahas ini menjadi bahan pembicaraan di berbagai grup media sosial di Sragen, Solo, dan Yogyakarta. Bahkan beredar foto-foto korban dengan kondisi masih dibelit ular dengan kondisi muka yang sudah menghitam.
Dan sebagaimana dilansir SuaraMerdeka, peristiwa itu berawal saat Kenyuk mencari ular di daerah Jurangjero. Di daerah itu dia berhasil menangkap seekor ular sanca kembang sepanjang kurang lebih 3,5 meter. Kemudian ular itu dikalungkan ke leher.
Tetapi pada saat hendak dibawa pulang, ular itu tiba-tiba saja lepas. Mengetahui tangkapannya lepas, korban berusaha menangkap lagi. Tak disangka, ular itu lalu langsung melilit lehernya saat hendak ditangkap. Nahas, Budiyanto tak bisa melepas lilitan ganas ular itu hingga tak bisa bernafas. Budiyanto tewas seketika.
Suratman(65) salah satu warga Jurangjero yang juga salah satu saksi mengatakan, sebelumnya korban memang mencari ular dan berhasil menangkapnya. Tetapi ular itu lepas saat hendak dibawa.
Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa itu. Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, korban meninggal karena dibelit ular yang baru saja ditangkapnya di daerah Jurangjero.
Jasad korban yang saat itu mengenakan baju merah dan celana panjang biru dongker dievakuasi polisi dan petugas BPBD Sragen, serta sempat dibawa ke RSUD Dokter Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum diserahkan kepada keluarganya.
Tewasnya pawang bernama Budiyanto alias Kenyuk (40) karena dililit ular sanca kembang langsung menyebar ke seluruh penjuru wilayah Sragen. Tak terkecuali Desa Mojomulyo, Sragen Kulon yang merupakan tempat tinggal korban.
Dari informasi yang dihimpun, Kenyot memang dikenal kerap memelihara dan berburu hewan, salah satunya ular. Prabowo (27) tetangga korban menyebut aktivitas itu sudah dilakukan Kenyot sejak lama.
“Tadi dengar kabar (dililit ular) juga kaget. Korban memang sejak lama suka memelihara hewan, terutama kuda. Tapi juga sering mencari hewan seperti ular dan beberapa hewan liar lain,” jelas Prabowo sebagaimana dilansir Joglosemar, Selasa (26/07/2016) malam.
Peristiwa nahas ini menjadi bahan pembicaraan di berbagai grup media sosial di Sragen, Solo, dan Yogyakarta. Bahkan beredar foto-foto korban dengan kondisi masih dibelit ular dengan kondisi muka yang sudah menghitam.
Dan sebagaimana dilansir SuaraMerdeka, peristiwa itu berawal saat Kenyuk mencari ular di daerah Jurangjero. Di daerah itu dia berhasil menangkap seekor ular sanca kembang sepanjang kurang lebih 3,5 meter. Kemudian ular itu dikalungkan ke leher.
Tetapi pada saat hendak dibawa pulang, ular itu tiba-tiba saja lepas. Mengetahui tangkapannya lepas, korban berusaha menangkap lagi. Tak disangka, ular itu lalu langsung melilit lehernya saat hendak ditangkap. Nahas, Budiyanto tak bisa melepas lilitan ganas ular itu hingga tak bisa bernafas. Budiyanto tewas seketika.
Suratman(65) salah satu warga Jurangjero yang juga salah satu saksi mengatakan, sebelumnya korban memang mencari ular dan berhasil menangkapnya. Tetapi ular itu lepas saat hendak dibawa.
Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa itu. Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, korban meninggal karena dibelit ular yang baru saja ditangkapnya di daerah Jurangjero.
Jasad korban yang saat itu mengenakan baju merah dan celana panjang biru dongker dievakuasi polisi dan petugas BPBD Sragen, serta sempat dibawa ke RSUD Dokter Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum diserahkan kepada keluarganya.
Tewasnya pawang bernama Budiyanto alias Kenyuk (40) karena dililit ular sanca kembang langsung menyebar ke seluruh penjuru wilayah Sragen. Tak terkecuali Desa Mojomulyo, Sragen Kulon yang merupakan tempat tinggal korban.
Dari informasi yang dihimpun, Kenyot memang dikenal kerap memelihara dan berburu hewan, salah satunya ular. Prabowo (27) tetangga korban menyebut aktivitas itu sudah dilakukan Kenyot sejak lama.
“Tadi dengar kabar (dililit ular) juga kaget. Korban memang sejak lama suka memelihara hewan, terutama kuda. Tapi juga sering mencari hewan seperti ular dan beberapa hewan liar lain,” jelas Prabowo sebagaimana dilansir Joglosemar, Selasa (26/07/2016) malam.
No comments
Post a Comment