Kisah Sebenar Disebalik Penemuan Gadis "Bidadari" Di tepi Pantai
Sekumpulan nelayan di daerah ini gempar apabila menemukan seorang gadis cantik mirip patung Barbie di tepi pantai Banggai Laut, baru-baru ini.
Tambah menghairankan penduduk Desa Kalupapi mukim Bakurun, daerah Banggai Laut, gadis itu sama sekali berbeza dengan remaja perempuan di kampung berkenaan, malah ditemukan tanpa memakai pakaian.
Ketika ditemukan pada 19 April lalu, gadis cantik itu seperti sedang menangis dan tubuhnya hanya ditutupi selendang nipis berwarna putih.
Hingga kini, penduduk kampung menganggap gadis itu adalah anak bidadari.
Ini kerana, wajahnya amat mirip anak patung Barbie yang mempunyai kening yang merah, mata yang bulat dan kulit yang putih bercahaya.
Gadis itu kini ditempatkan di sebuah rumah penduduk di Desa Kalupapi.
Menurut penduduk, gadis itu ditemukan mereka hanya beberapa saat selepas mereka mendengar bunyi kuat yang jatuh dari langit.
“Didapati gadis itu sedang menangis tanpa memakai apa-apa, hanya selendang putih yang membalut badannya.
“Selepas ditemukan, gadis itu ditempatkan di sebuah rumah penduduk kampung dan dia diberikan baju serta tudung,’’ kata Rano, nelayan yang menemukan gadis cantik itu.
Meskipun ada dalam kalangan penduduk percaya gadis itu adalah bidadari yang turun dari langit, tetapi ada juga yang tidak mempercayainya.
Namun, setelah siasatan dilakukan, ternyata gadis bidadari itu hanyalah patung mirip manusia dan dipercayai digunakan bagi tujuan seks.
“Setelah diteliti dan disiasat oleh anggota polis di lokasi penemuan gadis itu di Desa Kalupapi, ternyata bidadari itu tidak ada, sebaliknya ia hanyalah boneka silikon yang ditemukan nelayan.
“Anak patung itu dibawa pulang ke rumah nelayan, diberi pakaian dan diambil gambar sebelum ada pihak menyebarkannya dalam internet,” kata seorang anggota polis.
Tambah menghairankan penduduk Desa Kalupapi mukim Bakurun, daerah Banggai Laut, gadis itu sama sekali berbeza dengan remaja perempuan di kampung berkenaan, malah ditemukan tanpa memakai pakaian.
Ketika ditemukan pada 19 April lalu, gadis cantik itu seperti sedang menangis dan tubuhnya hanya ditutupi selendang nipis berwarna putih.
Hingga kini, penduduk kampung menganggap gadis itu adalah anak bidadari.
Ini kerana, wajahnya amat mirip anak patung Barbie yang mempunyai kening yang merah, mata yang bulat dan kulit yang putih bercahaya.
Gadis itu kini ditempatkan di sebuah rumah penduduk di Desa Kalupapi.
Menurut penduduk, gadis itu ditemukan mereka hanya beberapa saat selepas mereka mendengar bunyi kuat yang jatuh dari langit.
“Didapati gadis itu sedang menangis tanpa memakai apa-apa, hanya selendang putih yang membalut badannya.
“Selepas ditemukan, gadis itu ditempatkan di sebuah rumah penduduk kampung dan dia diberikan baju serta tudung,’’ kata Rano, nelayan yang menemukan gadis cantik itu.
Meskipun ada dalam kalangan penduduk percaya gadis itu adalah bidadari yang turun dari langit, tetapi ada juga yang tidak mempercayainya.
Namun, setelah siasatan dilakukan, ternyata gadis bidadari itu hanyalah patung mirip manusia dan dipercayai digunakan bagi tujuan seks.
“Setelah diteliti dan disiasat oleh anggota polis di lokasi penemuan gadis itu di Desa Kalupapi, ternyata bidadari itu tidak ada, sebaliknya ia hanyalah boneka silikon yang ditemukan nelayan.
“Anak patung itu dibawa pulang ke rumah nelayan, diberi pakaian dan diambil gambar sebelum ada pihak menyebarkannya dalam internet,” kata seorang anggota polis.
No comments
Post a Comment